Baterai merupakan barang yang mudah ditemukan di rumah yang digunakan untuk banyak hal. Baterai sendiri terdiri dari beberapa komponen, sehingga untuk mengukur kapasitas baterai tersebut juga membutuhkan alat yang berbeda. Alat ukur battery bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kapasitas dengan lebih akurat. Sehingga dapat memanfaatkannya dengan lebih bijak atau juga bisa mengetahui kapan mengganti baterai tersebut. Adapun untuk beberapa jenis alat pengukur bakteri yang dapat digunakan untuk pengukuran baterai adalah:

1. Alat untuk mengukur tegangan internal baterai
Alat pertama yang dapat digunakan adalah yang bermanfaat untuk mengukur tegangan internal di dalam baterai. Alat ini dapat digunakan untuk baterai rakitan, tumpukan baterai, atau modul baterai. Baterai membutuhkan beberapa sel yang terhubung secara seri sehingga akan dapat bekerja sebagai mestinya. Sehingga agar fungsi tersebut bisa didapatkan dapat untuk tab atau busbar di tempat yang akan menghubungkan sel. Las yang dihasilkan akan dapat mengukur resistensi internal memakai baterai. Pengelasan tersebut juga akan mencegah paket baterai memberikan kinerja yang maksimal. Sehingga sangat disarankan untuk menguji paket baterai yang dirakit terlebih dahulu menggunakan alat pengukur yang bermanfaat untuk mengecek baterai. Anda bisa memilih alat yang mengukur resistensi baterai internal paket tergantung dari besaran yang dibutuhkan dan merek yang ada di pasaran.

2. Alat untuk mengukur plot cole-cole baterai
Alat untuk mengecek baterai kedua yang dapat dipilih adalah yang bisa digunakan untuk mengukur plot cole-cole baterai. Alat ini mempunyai tiga komponen yaitu resistensi omnik, restansi reaksi, dan juga resistansi difusional. Komponen ini akan dapat menghitung ukuran plot cole-cole atau plot Nyquist. Alat jenis ini bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan yang dapat memungkinkan termasuk alat yang mempunyai frekuensi pengukuran yang bervariasi untuk kisaran 100 mHz hingga 1,05 kHz. Kisaran tersebut sangat disarankan sebagai alat pengukuran untuk plot Cole-Cole.

3. Alat untuk mengukur ESR kapasitor lapisan ganda listrik
Pilihan alat mengecek baterai selanjutnya adalah untuk mengukur ESR kapasitor lapisan ganda listrik. Alat ini memiliki pilihan seperti resistensi internal kapasitor double layer listrik yang merupakan kelas 1 dan bisa digunakan dalam aplikasi cadangan untuk mengukur menggunakan sinyal AC. Mengukur baterai tipe ini dapat memilih beberapa alat pengukuran dengan kapasitor kelas 2, 3, hingga 4. Apabila akan memilih alat pengukur baterai ini sebaiknya yang sudah sesuai dengan standar JIS. Sehingga akan mendapatkan alat yang dapat mengukur arus yang sudah sesuai standard untuk setiap rentang pengukuran yang telah ditetapkan.

Produk Hioki Terlaris 2021

• Data logger temperature
• Efisiensi energi
• Gennect Cross
• Impedance analyzer
• clamp meter
• power quality analyzer
• power quality meter

4. Alat untuk mengukur ESR dari kapasitor lithium-ion
Alat selanjutnya adalah yang digunakan mengukur ESR dari kapasitor lithium-Ion. Apabila terjadi fenomena tengah pemulihan sementara, maka potensi kapasitor atau kapasitor lapisan ganda listrik tidak akan stabil dengan segera setelah komponen mengisi ataupun ketika melepaskan. Sehingga bisa menggunakan alat ukur baterai yang dapat untuk membatalkan efek tegangan pemulihan sementara. Selain itu juga dapat membuat pengukuran ESR lebih stabil.

5. Alat untuk mengukur resistensi internal perangkat peltier
Alat pengukur battery terakhir yang dapat dipilih adalah untuk mengukur resistensi internal perangkat peltier. Alat ini bisa digunakan dalam pemanasan, pendinginan, dan juga kontrol suhu melalui arus DC. Ketika menggunakan alat ini bisa menyebabkan aliran panas dan juga perubahan suhu di dalam elegan. Sehingga tidak akan mendapatkan pengukuran stabil. Apabila menggunakan pengukuran dengan arus AC akan lebih membuat jumlah aliran panas dan perubahan suhu dapat dikurangi.

> Ada pertanyaan atau inquiry ? , silahkan menuju halaman hubungi kami di sini <<