HIOKI dengan bangga mengumumkan bahwa User Manual dari CM4002 dan CM4003 AC Leakage Clamp Meter User Manual memenangkan Merit Award (kategori Industri) di Japan Manual Awards 2021 yang diselenggarakan oleh Japan Technical Communicators Association (TC Association). Penghargaan tersebut menandai tahun keempat berturut-turut bagi HIOKI untuk memenangkan penghargaan di Japan Manual Awards. Manual ini juga dinominasikan untuk Manual of the Year 2021 yang akan diumumkan pada Simposium TC di Kyoto pada bulan Oktober.
TC Association menganugerahkan Japan Manual Awards, yang tujuannya termasuk mendorong peningkatan kualitas buku panduan pengguna yang mudah dipahami pembaca.
Panduan Pengguna CM4002 dan CM4003 dipilih untuk Penghargaan Merit berdasarkan pada penilaian berikut:
Selain bahasa Jepang dan Inggris, HIOKI menerbitkan manual untuk produk yang dijualnya dalam berbagai bahasa dan mengirimkannya ke pengguna di seluruh dunia. Hioki telah membuat serangkaian pengembangan dari waktu ke waktu untuk memastikan panduannya dapat menggabungkan banyak ilustrasi dan bahasa yang mudah dipahami sehingga pengguna dapat mengoperasikan alat ukur listrik untuk pertama kalinya dengan aman dan nyaman.
HIOKI akan menjadikan penghargaan ini sebagai tanda kehormatan untuk terus berkembang dalam menyusun panduan pengguna yang mudah dipahami pengguna untuk menggunakan produk Hioki dengan aman dan benar.
2021
Merit Award (Kategori Industry) (dan nominasi untuk “Manual of the Year Award”): User Manual dari Hioki CM4002 dan CM4003 AC Leakage Clamp Meter
2020
Manual of the Year 2020 (cowinner) dan Merit Award (kategori Industri): LR8450 dan LR8450-01 Memory HiLogger Quick Start Manual
2019
Merit Award: CT6710 dan CT6711 Current Probe User Manual
2018
Excellence Award: MR6000 dan MR6000-01 Memory HiCorder Quick Start Manual
Incentive Award: SM7420 Super Megohm Meter User Manual
Hioki AC Leakage Clamp Meter seri CM4001 (termasuk CM4001, CM4002, dan CM4003) memudahkan pengukuran arus pada kabel listrik di ruang terbatas karena memiliki capit tipis (sensor) yang mudah digunakan di kabel . Selain itu, unit sensor yang baru dirancang dapat secara akurat mendeteksi arus bocor yang sangat kecil. Instrumen juga dapat terhubung secara bluetooth ke perangkat seluler di lapangan untuk memantau arus bocor, berkontribusi pada penyelesaian masalah dengan cepat yang melibatkan kebocoran listrik.
Informasi mengenai produk, silahkan klik dibawah ini :
Sekilas tentang arus bocor. Apakah itu arus bocor? Arus dikatakan bocor jika arus mengalir diluar penghantar/konduktornya. Jika peralatan listrik tidak digrounding dengan benar, maka arus bisa saja mengalir di permukaan peralatan tersebut. Apabila kebocoran arus lumayan besar, ini akan berbahaya terjadinya sengatan listrik pada manusia yang menyentuh permukaan tersebut.
Misalnya pada peralatan listrik terjadi kebocoran arus yang diakibatkan kabel terkelupas kemudian kabel ini menempel pada body peralatan ataupun kondisi koneksi kabel yang tidak standard, sehingga arus mengalir pada permukaan peralatan tersebut. Nah apabila peralatan tersebut terkoneksi dengan kabel grounding, maka arus bocor tersebut akan mengalir melalui kabel ground tersebut ke intalasi grounding. Ini sangat ideal dan aman untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Untuk instalasi listrik, idealnya selain memiliki instalasi grounding yang bagus juga harus dilengkapi ELCB dan sejenisnya untuk proteksi arus bocor.
Baca : Impedence Analyzer
Cara Praktis Deteksi Arus Bocor pada instalasi listrik
Melakukan Pengukuran Arus Bocor dengan Tang Ampere Arus bocor /AC Leakage Clamp Meter. Mengapa perlu dilakukan pengukuran Arus Bocor? Karena kita dapat mengetahui kebocoran arus sejak dini, sehingga mencegah problem listrik yang lebih parah. Kemudian kita dapat melacak/mendeteksi sumber masalah kebocoran arus.
Bagaimana Cara Pengukuran Arus Bocor dengan Tang Ampere Arus bocor
Caranya adalah mengukur selisih arus bolak balik pada kabel (round-trip wiring) dan mengukur langsung pada konduktor grounding. Penjelasan dan ilustrasinya sebagai berikut:
Cara pelacakan sumber masalah arus bocor (Dari sisi sumber ke beban)
1. Pertama dilakukan pengukuran pada kabel utama di panel.
2. Area berikutnya, diukur di rangkaian dibawahnya sampai ditemukan dimana titik yang menjadi sumber arus bocor.
Berikut ilustrasi pelacakan arus bocor:
Alat ukur deteksi arus bocor sangat direkomendasikan untuk kegiatan preventive maintenance listrik di Bandara, Rumah Sakit, Pabrik, Gedung Perkantoran, Mall, Hotel dan lainnya. Deteksi arus bocor sejak dini pada peralatan listrik dan instalasinya dapat mencegah masalah yang lebih serius seperti kerusakan peralatan listrik, kecelakan akibat sengatan listrik dan bahaya kebakaran